TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Wayan Dudik tak habis pikir, melihat sejumlah murid kelas dua SDN 3 Sesetan, Denpasar, Rabu (1/10/2014) yang belajar tanpa menggunakan meja dan kursi.
“Hal ini sudah berlangsung sejak kemarin (Selasa). Terus terang prihatin degan kondisi tersebut. Masa anak-anak belajar lesehan seperti itu” ujarnya kepada Tribun Bali.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua Komite Sekolah ini juga menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh penerapan Kurikulum 2013.
“Kalau dulu jam siswa belajar sekitar 4 jam. Tetapi kalau kurikulum sekarang mewajibkan siswa belajar enam jam,” jelasya.
Menurtnya pelaksanaan kurikulum ini tidak saesuai kemampuan sekolah. “Dulu ketika pelaksanaan kurikulum lama kami ruang kelas bisa ditempati oleh dua kelas. Tetapi karena sekarang waktu brlajarnya relatif lama yaitu enam jam. Maka ruangan hanya digunakan satu kelas saja. Ya akibatnya seperti ini,” tandasnya.(*)
Sumber: http://bali.tribunnews.com/2014/10/01/hadeh-jaman-sudah-canggih-sdn-3-sesetan-bali-belajar-di-lantai
